Rabu, 24 April 2013

Media untuk Eksis



Sejujurnya saya adalah orang yang termasuk introvert, yang tidak terlalu bisa mengekspresikan diri sebegitu luwesnya di muka umum. Atau bahasa anak sekarang, 'kurang eksis'. Namun, pengaruh hobi saya dalam membaca buku pengembangan pribadi, motivasi, entrepreneurship, termasuk biografi orang sukses, membawa saya untuk bisa mengekspresikan diri dalam bentuk konkret yang lain, yaitu tulisan. Saya tidak begitu sering menulis sebuah cerita panjang, namun ketika mood sedang sangat baik, hal itu seperti injeksi yang sangat besar bagi saya untuk mengisi waktu senggng saya dengan membuat tulisan seperti itu. Lain halnya kalau hanya sekadar menulis status di akun Facebook, Twitter, dan BBM. Kalau untuk ketiga ini, bisa dikatakan hampir tiap jam saya sempatkan untuk melakukannya. Haha…



Pernah salah satu tulisan saya yang berisi pengalaman pribadi dengan disisipkan konten mengenai pengembangan pribadi, saya share di Note Facebook lalu saya tag ke beberapa teman. Senang rasanya ketika ada yang me-like, memberikan komentar positif, membuat mereka terhibur, tertawa 'ngakak', bahkan terinspirasi membuat tulisan juga. Jadi terasa tulisan saya itu 'sesuatu sekali'. Hal tersebut otomatis menambah kepercayaan diri saya sehingga saya menamakan terapi tulisan ini sebagai 'Terapi Menulis, Media untuk Eksis'. Bagaimana tidak, karena terlalu seringnya saya update status yang berisi pandangan/filosofi hidup, kutipan kalimat motivasi, kata-kata bijak, dan petikan ayat Al-quran, banyak di antara mereka yang menjadikan saya 'tong sampah' untuk mereka mencurahkan masalah pribadi mereka. Lihatlah, dahsyat ya pengaruh tulisan kita. Selain bisa menumbuhkan kepercayaan diri kita, juga bisa mendapat kepercayaan dari orang lain untuk menjadi teman sharing, berarti mereka telah menambahkan nilai keberadaan kita. Bagi saya pribadi, hal tersebut juga membuat saya belajar untuk tidak cengeng dalam menghadapi masalah pribadi saya, karena toh banyak orang-orang di luar sana yang mungkin sedang menghadapi masalah yang jauh lebih besar daripada yang sedang kita hadapi.



‘Dari ratusan pengirim naskah ‘menerbitkan buku bareng Jonru’, naskah ini menjadi salah satu naskah terpilih untuk dimuat dalam buku antologi ‘Sembuh dan Sukses dengan Terapi Menulis’ karya Jonru Ginting.’


Tidak ada komentar:

Posting Komentar